Kamis, 06 Oktober 2016

Cara Menulis Artikel Ilmiah | Bagi Pemula

Halooo bagi kamu para pembaca, apa kabar Anda hari ini? semoga hari mu menyenangkan, yoiiii... mungkin bagi para senior yang sudah sering membuat jurnal panduan ini kurang begitu penting, namun bagi para pemula seperti saya panduan ini sangat bermanfa'at. Bagaimanasih cara membuat jurnal yang baik dan benar. Okeee berikut ini adalah caranya, kita langsung ke materinya.  selamat menyimak.



JUDUL
Setipa jurnal ilmiah harus memiliki judul yang jelas. Karena judul adalah kesan pertama pembaca, kalau judulnya kurang menarik maka pada umumya pembaca tidak akan melanjutkan sampai ke isinya. Contoh judul yang jelas, misalnya “Cara Membangun Karakter Generasi Muda Bangsa”.  Judul ini sudah sedikit banyak melaporkan isi dari jurnal.

ABSTRAK
Abstrak berbeda dengan ringkasan. Bagian abstrak dalam jurnal ilmiah berfungsi untuk mencerna secara singkat isi jurnal. Abstrak di sini dimaksudkan utnuk menjadi penjelas tanpa mengacu pada jurnal. Bagian abstrak harus menyajikan sekitar 250 kata yang merangkum tujuan, metode, hasil dan kesimpulan. Jangan gunakan singkatan atau kutipan dalam abstrak. Pada abstrak harus berdiri sendiri tanpa catatan kaki.Bagaimana cara menulis abstrak? Caranya adalah mengutip poin-poin paling penting di setiap bagian jurnal. Kemudian buatlah poin-poin untuk menyususun deskripsi singkat tengtang jurnal yang ingin kita buat.

PENDAHULUAN
Pendahuluan adalah pernyataan  dari kasus yang kita selidiki, yang memeberikan informasi kepada pembaca untuk memahami tujuan spesifikasi kita dalam kerangka teoritis yang lebih besar. Bagian ini juga dapat mencakup informasi tentang latar belakang masalah, seperti ringkasan dari  setiap penelitian yang telah dilakukan dan bagaimana sebuah percobaan akan mambantu untuk menjelaskan atau memperluas pengetahuan dalam bidang umum. Semua informasi latar belakang yang dikumpulkan dari sumber lain harus menjadi kutipan.
Jangan membuat pendahuluan terlalu meluas. Ingat saja bahwa kita menulis jurnal untuk rekan yang juga memiliki pengetahuan yang sama dengan kita.

BAHAN dan METODE
Bagian ini menjelaskan ketika percobaan telah dilakukan. Peneliti menjelaskan desain percobaan, peralatan, metode pengumpulan data, dan jenis pengendalian. Jika percobaan dilakukan di alam, maka penulis menggambarkan daerah penelitian, lokasi, dan juga menjelaskan pekerjaan yang dilakukan. Aturan umum yang perlu diingat adalah bagian ini harus memaparkan secara rinci dan jelas sehingga pembaca memiliki pengantahuan dan teknik dasar agar bisa dipublikasikan.

HASIL
Di sini peneliti menyajikan data yang ringkas dengan tinjauan menggunakn teks naratif, tabel, atau gambar. Ingat hanya hasil yang disajikan, tidak semua interpretasi data atau kesimpulan dari data dalam bagian ini. Data yang dikumpulkan dalam tabel/gambar harus lengkap teks naratif dan disajikan dalam bentuk yang mudah dipahami. Jangan ulangi secara panjang lebar data yang telah disajikan dalam tabel dan gambar.

PEMBAHASAN
Pada bagian ini, peneliti menafsirkan data dengan pola yang diamati. Setiap hubungan antar variabel percobaan yang penting dan setiap korelasi antara variabel dapat dilihar jelas. Peneliti harus menyertakan penjelasan yang berbeda dari hipotesis atau hasil yang berbeda atau serupa dengan setiap percobaan terkait dilakukan oleh peneliti lain. Ingat bahwa setiap percobaan tidak selalu harus merujuk pada perbedaan besar atau kecenderungan untuk menjadi penting. Hasil yang negatif juga perlu dijelaskan dan mungkin merupakan sesuatu yang penting untuk di ubah dalam penelitian kita.

KESIMPULAN
Bagian ini hanya menyatakan bahwa peneliti berpikir mengenai setiap data yang disajikan berhubungan kembali pada pernyataan yang dinyatakan dalam pendahuluan. Dengan mengacu pada bagian  pendahuluan dan kesimpulan, seorang pembaca harus memiliki ide yang baik dari penelitian ini, meski pun hanya rincian spedifik.

DAFTAR PUSTAKA
Semua informasi (KUTIPAN) yang didapat peneliti harus ditulis sesuai abjad pada bagian ini. Hal tersebut berguna untuk pembaca yang ingin merujuk literatur asli. Perhatikan bahwa referensi yang dikutif benar-benar disebutkan pada jurnal yang kita buat.

okee bagaimana teman reader? semoga bisa bermanfa'at dan bisa membantu sobat pembaca untuk membuat junal yang baik. Khususnya untuk para pemula

Tidak ada komentar:

Posting Komentar